TUGAS INSTALASI LINUX DEBIAN DI VIRTUAL BOX
Nama kelompok:
1.Najwa
nurfadilllah
2. Syahraeni
Pengertian:
SOJ (Sistem Operasi Jaringan) adalah
sebuah mata pelajaran baru yang terdapat dalam Kurikulum 2013 untuk jurusan
Teknik Komputer dan Jaringan, dimana mata pelajaran ini sebenarnya merupakan
Kelanjutan dari mata pelajaran SO "Sistim Operasi " Pada tingkat
sebelumnya. SOJ "Sistem Operasi Jaringan" adalah mata pelajaran yang
akan membahan SO "Sistim Operasi" Komputer dimana sitim operasi
tersebut biasa digunakan sebagai sitim operasi komputer administrator dalam
jaringan seperti halnya server. Setelah selesainya pemberian materi secara
teori dari guru pengajar maka. mempraktekkannya adalah hal yang wajib saya
lakukan sebagai siswa, maka dari itu terbentuknya Laporan "DEBIAN"
ini saya laksanakan guna untuk melengkapi hasil praktik saya.
Langkah-langkah:
1.Untuk
membuat praktikum. Mulai dengan Klik New
2. setelah itu akan tampil jendela create
virtual machine seperti di bawah. Untuk di bagian namanya, bisa di isi
menggunakan nama apapun. Jadi saya disini mengisi dengan“praktikum” sebagai
Namanya
3. setelah
mengisi nama, kita pilih type dan Klik Linux. Lalu kita klik lagi finish
4. Dan selanjutnya kita tentukan besar ukuran base memory yang akan kita gunakan. Dan disin saya memilih ukuran 2048 MB untuk Base memory-nya.
5. Lalu
kita tentukan lagi ukuran dari Virtual Hard Disk. Saya akan menentukan
ukurannya sebesar 40.00 GB. Setelah itu, klik Finish.
6. Setelah
klik fnish kita klik lagi Settings, dan sesudah itu akan muncul tulisan
praktikum-settings
7. Selanjutnya
pilih Storage, dan klik Debian. Setelah saya klik Debian, saya mengklik
model yang sama dengan model yang ada di tulisan Debian yang sebelumnya.
Setelah itu ada muncul sebuah pilihan yang dimana saya disini memililih choose
a disk file.
8. Selanjutnya saya masuk di file lalu mencari please choose a virtual optical disk file. Setelah itu saya Saya klik Debian-10.5.0-i386-DVD-1, lalu klik open.
9.Setelah
memilih open kita lanjut lagi mengklik start
10.
Setelah saya mengklik start, akan ada beberpa pilihan seperti di bawah ini,
karena kita tidak bisa menggunakan mos leptop untuk mengklik kata “install”
maka kita harus menggunakan keyboard leptop untuk mengklik kata install di
bawah ini.
11.karena
kita di suruh memilih bahasa terlebih dahulu disini saya akan memilih bahasa
English agar saya lebih mudah paham di banding Bahasa lain.
12.selanjutnya
akan muncul pilihan seperti ini lagi, dan saya memilih other.
13. Untuk continent
or regionnya saya memilih asia.
14. Terus
untuk keymap to use saya memilih American English.
15.lanjut
saya memilih Indonesia, untuk country, territory or area,lalu klik
enter.
16.
Selanjutnya lagi disini saya memilih Australia,setelah saya memilih lanjut klik
enter.
17. Dan untuk pilihan selanjutnya saya memilih “central (Sulawesi, bali, nusa tenggara, east and south Kalimantan)” , yang berada dibagian select a city in your time zone. Setelah itu saya klik enter lagi
18. setelah
mengklik enter akan muncul seperti ini, dimana kita di suruh mengisi domain
name nya,dan disini saya akan memilih nama Debian untuk mengisi “domain name”.
19. Untuk
pilihan selanjutnya saya memilih “manual”.
20.Untuk
“Name server addresses” saya nama kan dengan Debian.
22. Untuk
passwordnya saya isi dengan angka 1. Maka saya akan mengisi semua
password dengan angka yang sama dengan sebelumnya.
23.
Selanjutnya untuk pilihan “full name for the new user”saya mengisih nama dengan
praktikum.
24. Jika
muncul seperti ini kita langsung mengklik enter saja.
25. Untuk
“Name server addresses” saya nama kan dengan Debian lagi, sama dengan langkah
sebelumnya.
26.
Selanjutnya saya akan memilih pilihan yang paling bawah, yaitu “pri/log 42.9 GB
free space”.
27. Lanjut
untuk pilihan selanjutnya saya memilih”yes”
28.Untuk selanjutnya
pilih “create a new partition”.
29. Selanjutnya
pilih “primary” lagi.
30.Dan
untuk pilihan new partition size disini
saya akan mengetik 10 GB,setelah itu kita klik continue menggunakan keyboard
leptop.
31. dan selanjutnya
lagi muncul pilihan mount point for this partition, untuk pilihan ini saya
memilih “/- the root file system” lalu mengklik enter.
32. untuk
partition settingsnya saya akan memilih “mount point” lalu mengklik enter lagi.
33. Jika sudah
ada kalimat location for the new partition, kita di suruh memilih Beginning
atau End, disini saya memilih kata Beginning lalu mengklik enter lagi.
34.
Pilihan selanjutnya saya memilih “use as:
Ext4 journaling file system”. saya lakukan dengan pilihan yang sama
untuk pilihan berikutnya.
35.
Pilihan selanjutnya saya akan mengetik 12 GB untuk “new partition size” nya.
36. Dan untuk
pilihan “type for the new praktition”, saya akan pilih “logical”
37. Selanjutnya
untuk pilihan “how to use this partition” saya memilih “stap area”
38.
Pilihan selanjutnya lagi saya memilih “use as: Ext4 journaling file system”.
39.
Selanjutnya untuk “partition settings” saya pilih “done setting up
the partition”.
40. Untuk
di bawah ini saya memilih “pri/log 20,9 GB
free space
41. Untuk di
bawah juga ini saya memilih “pri/log 10,9 GB
free space
42. Dan pilihan
selanjutnya saya akan mengetik 10,9GB untuk “new partition size” nya.
43. Untuk di
bagian ini saya akan memilih yang paling bawah, yaitu finish portationing and
write changes to disk,lalu mengklik enter.
44. Lanjut
saya memilih “No” menggunakan keyboard/enter.
45. Untuk
pilihan selanjutnya saya akan memilih bagian paling bawah, yaitu “/dev/sda (ata-vBoX_HARDOISK_VBbe897155-d7121b5)”.
46. Dan
pertama disini saya memilih “yes”.
47. Dan
yang kedua saya memilih “No”.
48. Untuk
pilihan selanjutnya saya akan pilih “continue” lalu enter.
49. Untuk
bagian ini kita harus menghapus Bintang-bintangnya terlebih dahulu, setelah
menghapus lanjut saya memilih bagian paling atas yaitu “Debian desktop
environment”.
50. Terakhir.
Jika sudah seperti ini artinya “instalasi Debian” sudah berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar